Salah satu pohon yang berasal dari hutan Kalimantan adalah pohon nyatu. Pohon ini telah lama menjadi bahan baku pembuatan kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Kerajinan getah nyatu merupakan kerajinan yang memanfaatkan getah pohon nyatu sebagai bahan utama. Kerajinan jenis ini banyak dijumpai di kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Selain karena banyak dijumpai, pemilihan pohon nyatu sebagai bahan utama pembuatan kerajinan dikarenakan pohon nyatu memiliki kemampuan berkembang biak dalam waktu singkat. Tidak heran jika di Kalimantan kita dapat menemui jenis kerajinan getah nyatu ini dengan mudah.
Gambar Pohon Getah Nyatu
sumber : https://maidagautama.wordpress.com
Pohon nyatu tumbuh di tanah berawa dan sebagian pada tanah kering, dengan jenis tanah liat atau tanah berpasir, serta di daerah banyak hujan pada ketinggian 20-500 m diatas permukaan laut. Pohon nyatu sendiri merupakan tanaman endemik Kalimantan Tengah yang hanya tumbuh di dua wilayah tertentu di provinsi tersebut, yaitu di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya. Pada umur 6 bulan dan ketinggian 8 meter, pohon nyatu dianggap sudah layak dipangkas dan diambil getahnya. Namun, harus sesuai ketentuan tetua adat agar pelestarian dapat terus dijaga.
1. Bahan Pembuatan Kerajinan Getah Nyatu
Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan getah nyatu yaitu,
a) getah nyatu,
b) air panas yang selalu dalam rebusan
c) air dingin
d) pewarna alam dari tumbuhan atau pewarna sintetis.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Getah Nyatu
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan getah nyatu yaitu,
a) botol atau rol sebagai penggiling
b) papan sebagai alas
c) gunting
d) kuas
e) sendok.
3. Proses Kerajinan Getah Nyatu
Proses perebusan batang pohon nyatu dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan getah yang baik. Perebusan pertama dilakukan dengan mencampurkan sedikit minyak tanah untuk memisahkan batang pohon dengan getahnya. Perebusan kedua cukup menggunakan air. Perebusan kedua ini untuk memisahkan getah nyatu dengan minyak tanah. Setelah getah pohon nyatu terkumpul, dilakukan perebusan terakhir untuk menambahkan warna pada getah tersebut. Proses pewarnaan getah nyatu menggunakan bahan-bahan yang alami, seperti berbagai daun yang memiliki kekhasan warna tertentu seperti hitam, hijau, merah, kuning atau cokelat. Namun, sekarang banyak juga pengrajin yang mengunakan pewarna cat sintetis seperti cat minyak untuk memberikan sensasi lebih cerah.
Langkah- Langkah :
1. Getah nyatu direbus terlebih dahulu sebelum dibentuk agar lunak dan mudah dibentuk
2. Ambil getah nyatu dan digiling agar memperoleh ketipisan tertentu
3. Getah yang sudah digiling direbus kembali agar lebih lunak
4. Setelah direbus getah ditarik hingga panjang untuk memperoleh ketipisan tertentu
5. Getah yang sudah tipis dapat dibentuk aneka kerajinan khas Kalimantan
4. Produk Kerajinan Getah Nyatu
Produk kerajinan getah nyatu yang dibuat pengrajin didominasi bentuk perahu naga atau perahu burung tingang. Perahu burung tingang merupakan perahu yang menggambarkan suku Dayak kala berperang. Selain itu, ada juga perahu yang digunakan dalam upacara adat tiwah yaitu upacara mengantarkan tulang orang yang sudah meninggal. Selain perahu, bentuk kerajinan getah nyatu juga dibentuk menjadi replika prajurit Dayak lengkap dengan cawat, mandau, dan talawang. Kerajinan getah nyatu menarik tidak hanya karena warna-warnanya yang terang, tetapi juga karena memiliki tingkat kedetailan yang tinggi. Selain itu, bentuknya pun unik sehingga sangat cocok untuk dijadikan pajangan atau pelengkap dekorasi ruang. Harga kerajinan getah nyatu ini pun relatif terjangkau bergantung pada bentuk dan ukurannya.
sumber : indonesiakaya.com
sumber : indonesiakaya.com
sumber : indonesiakaya.com
sumber : Buku Prakarya Kelas VIII Sem. 1 Kurikulum 2013 revisi 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar